JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pusat Statistik mengumumkan inflasi Januari 2012 sebesar 0,76 persen. Berdasarkan kelompok pengeluaran, bahan makanan memberikan andil inflasi tertinggi dengan 1,85 persen pada angka inflasi Januari 2012.
Inflasi umum tahunan tercatat sebesar 3,65 persen dan inflasi komponen inti Januari 2012 adalah 0,44 persen. Inflasi inti tahunan sebesar 4,29 persen. "Penyebab inflasi tertinggi masih beras yang volatil. Andilnya 0,18 persen," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/2/2012).
"Jadi, inflasi bulan Januari untuk kelompok pengeluaran, bahan makanan 1,85 persen, (kemudian kelompok) makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau dengan 0,65 persen," kata dia.
Berdasarkan kota, tambah Suryamin, dari 66 kota IHK, terdapat 62 kota yang menunjukkan inflasi dan 4 kota yang mengalami deflasi. "Deflasi tertinggi terjadi di Sorong dan Manokwari," kata dia, sedangkan kota dengan inflasi tertinggi adalah Banjarmasin (2,92 persen) dan Pematang Siantar (2,85 persen).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.