Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Desak Suriah Hentikan Kekerasan kepada Rakyat

Kompas.com - 10/02/2012, 20:42 WIB
Wisnu Dewabrata

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Indonesia mendesak Pemerintah Suriah segera menghentikan berbagai bentuk kekerasan yang terjadi dan dilakukan kepada masyarakat sipil di negara itu.

Desakan dilakukan, menyusul gagalnya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa mengesahkan rancangan resolusi pada Suriah.

Selain desakan tersebut, dalam siaran persnya, Jumat (10/2/2012), Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa juga meminta Pemerintah Suriah segera menuntaskan berbagai persoalan yang terjadi di negara itu lewat proses politik, untuk menghindari terus berjatuhannya korban jiwa warga sipil.

Sikap tegas Indonesia ini juga disampaikan Marty, saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB di New York pada 6 Februari.

Posisi dasar Pemerintah Indonesia itu juga disampaikan Marty, saat berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, terkait upaya Indonesia menggalang kepedulian masyarakat dunia untuk menekan negara itu, sehingga kekerasan yang terus terjadi bisa segera dihentikan.

"Dalam komunikasi tadi, kami menekankan pentingnya menggelar konferensi internasional untuk menggalang kepedulian masyarakat internasional sekaligus untuk mendesak Suriah. Dengan begitu diharapkan muncul kesatuan pandangan dalam konteks internasional," kata Marty.

"Intinya, kekerasan harus dihentikan dan korban dari masyarakat sipil harus dihindari, sementara proses politik sebagai bentuk solusi damai yang mampu mencerminkan aspirasi rakyat Suriah, bisa dan harus segera digulirkan," ujar Marty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com