Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Swasta Harus Penuhi Lima Prinsip Modernisasi

Kompas.com - 23/02/2012, 18:40 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski identik dengan kemegahan, pasar swasta belum tentu menjalani prinsip-prinsip pasar modern. Padahal prinsip-prinsip tersebut jika dilaksanakan, secara otomatis akan mendongkrak kinerja bisnis pasar swasta.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi dalam acara pelucuran majalah Ritel, di Jakarta, Kamis (23/2/2012) mengatakan, setidaknya ada lima prinsip pasar modern. Pertama, tertib aturan baik tertib ukur, tertib menjajakan produk berstandar nasional Indonesia (SNI), tertib dengan standar kesehatan, dan tertib mencatumkan label dengan jelas. Kedua, nyaman dan ramah terhadap konsumen. Kelihatannya pasar swasta sudah nyaman, tetapi masih banyak mal yang tidak ramah terhadap ibu hamil atau kelompok difabel, katanya.

Ketiga, aktif mempromosikan produk dalam negeri. Bayu meminta agar mal-mal mengerem menjual produk-produk impor. Tahun ini pembelian barang konsumsi diperkirakan mencapai Rp 3.500-3.800 triliun. Jika kita tidak berbuat apa-apa, maka sekitar 6-7 persen dari pangsa itu akan diisi barang-barang impor, yang nilainya diperkirakan mencapai Rp 200-220 triliun, ujarnya.

Keempat, menghormati dan menghargai nilai-nilai budaya bangsa. Caranya dengan membuat desain pasar swasta yang mencerminkan budaya setempat. Kelima, ramah terhadap lingkungan.

"Jika prinsip-prinsip itu dijalankan maka kontradiksi dengan pasar rakyat juga semakin hilang. Tidak hanya itu, omset juga akan naik. Tahun ini ada sekitar 50 juta penduduk kita yang daya belinya berkisar Rp 20 juta per bulan. Itu potensi yang sangat besar," papar Bayu. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com