Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Bersubsidi Naik, Tarif Angkutan Umum Ikut Naik

Kompas.com - 29/02/2012, 20:39 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada bulan April nanti, rencananya Pemerintah pusat akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menjadi Rp 6.000 per liter dari harga awal sebesar Rp 4.500 per liter. Rencana kenaikan harga BBM bersubsidi ini membuat pengusaha angkutan umum kelabakan dan berniat menaikkan tarif sebesar 25 persen sampai 30 persen. Ketua Organisasi Angkatan Darat (Organda) DKI Jakarta, Soedirman, mengatakan para pengusaha angkutan umum di Jakarta menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM pada April mendatang. Kenaikan tersebut dikhawatirkan akan memicu kenaikan harga suku cadang bus dan biaya perawatan angkutan umum. "Harga perawatannya juga akan makin mahal. Padahal kami dituntut untuk menyediakan transportasi umum yang layak bagi warga Jakarta," kata Soedirman, ketika dihubungi, Rabu (29/2/2012). Meski Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI belum mengambil keputusan terkait kenaikan harga BBM, Organda DKI sudah menyusun rencana kenaikan tarif angkutan umum sebesar 25 persen hingga 30 persen. "Bila April ditetapkan harga BBM, maka kami akan mengajukannya rencana kenaikan tarif angkutan umum," jelas Soedirman. Untuk itu, pihaknya sudah menyusun rencana tersebut sejak jauh hari. Sehingga jika benar kenaikan BBM terjadi, maka pihaknya tinggal mengajukan kenaikan tarif angkutan umum ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan keputusannya tidak perlu menunggu waktu yang lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    Whats New
    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Whats New
    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Whats New
    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Work Smart
    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Whats New
    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    Whats New
    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Rilis
    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

    Earn Smart
    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Whats New
    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Whats New
    Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

    Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

    Whats New
    Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

    Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

    Whats New
    Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

    Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

    Whats New
    Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

    Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com