Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Jagung Anjlok

Kompas.com - 05/03/2012, 02:37 WIB

Jakarta, Kompas - Para petani jagung mengeluhkan rendahnya harga jual jagung saat ini. Anjloknya harga jagung petani juga sebagai dampak kebijakan pemerintah yang selalu bertentangan dengan petani. Saat ini, petani butuh perlindungan harga.

Dalam empat bulan terakhir, harga jagung di tingkat petani turun Rp 900-Rp 1.000 per kilogram, baik jagung standar pabrik pakan maupun standar petani.

Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, Minggu (4/3)m di Jakarta mengungkapkan, tahun lalu industri pakan ternak khawatir dengan produksi jagung nasional sehingga memasang stok jagung di gudang cukup tinggi.

Para pedagang juga memperkirakan produksi jagung tahun ini terganggu akibat sebagian petani beralih ke tanaman padi yang memberi daya tarik harga lebih baik. Maka, mereka akan menyiapkan stok yang cukup, seperti tahun lalu.

Bayu Krisnamurthi mengatakan, sekian lama Kementerian Perdagangan menawarkan mekanisme resi gudang untuk dipergunakan. ”Beberapa swasta telah menggunakan dan tampaknya harga pelanggan-pelanggan mereka masih cukup baik. Sayangnya, jumlah jagung yang diresigudangkan masih sedikit,” ujarnya.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, tahun 2011 produksi jagung nasional turun lebih dari 1 juta ton menjadi 17,23 juta ton pipilan kering dibandingkan dengan tahun 2010 yang 18,33 juta ton. Bahkan, produksi jagung 2011 kalah tinggi dibandingkan dengan tahun 2009 yang mencapai 17,63 juta ton.

Jumadi, petani jagung di Lampung, mengatakan, pihaknya memutuskan menyimpan sementara jagung hasil panen musim rendeng ini sambil menunggu harganya naik. ”Kalau dijual sekarang, sama sekali enggak untung. Hanya balik modal saja,” ujarnya.

Saat ini, harga jagung standar pabrik dengan kadar air minimal 15 persen hanya Rp 2.200 per kilogram. Bahkan, ada yang hanya laku Rp 2.100 per kg. Kalau mau masuk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, bisa dapat harga Rp 2.300 per kilogram, tetapi sulit tembus.

Dengan harga jagung sebesar itu, di tingkat petani harga jagung kering panen sedikit di atas Rp 1.000 per kilogram karena masih harus dijemur sehingga mengalami penyusutan. Belum lagi biaya pengeringan, pengemasan, dan penyimpanan.

Jumadi mengatakan, tahun lalu pada bulan Juni hingga akhir tahun, harga jagung standar pabrik bisa tembus Rp 2.900 per kilogram. Bahkan, jagung petani ada yang laku sampai Rp 3.100 sampai Rp 3.150 per kilogram.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com