Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Diusulkan Awasi Lembaga Keuangan Mikro

Kompas.com - 05/03/2012, 15:38 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Darmawan Wintarto Martowardojo menegaskan, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK tidak akan mampu mengawasi Lembaga Keuangan Mikro atau LKM di seluruh Indonesia.

Atas dasar itu, OJK bisa memberikan kewenangan mengawasi LKM kepada pemerintah daerah atau pemda. Agus mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Senin (5/3/2012) saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI.

Rapat kerja yang dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarif Hasan ini membahas Rancangan Undang-undang LKM. Menurut Agus, saat ini terdapat 637.000 LKM di Indonesia.

Jumlah tersebut sudah terlalu besar untuk diawasi OJK. Padahal OJK adalah satu-satunya lembaga pengawas lembaga keuangan yang telah ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK.

"Pasal 1 UU OJK menyatakan bahwa LKM bisa dikategorikan dalam lembaga keuangan lainnya. Pemerintah mengusulkan agar pembinaan dan pengawasan LKM dilakukan oleh BI atau OJK. Namun, ada 637.000 LKM dan tersebar ke pedesaan, sehingga pengawasan bisa dialihkan kepada pihak lain," tuturnya.

Agus mengatakan bahwa hal itu dibutuhkan karena LKM menghimpun dana tabungan dan deposito dari masyarakat dan menyalurkan pinjaman ke masyarakat. Kegiatan usaha LKM itu mirip perbankan atau shadow banking. Padahal menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang BI disebutkan lembaga bank wajib memperoleh izin dari BI.

"Oleh karena itu, untuk melindungi masyarakat dibutuhkan pengaturan OJK. Studi literatur menunjukkan bahwa di Bolivia, Pakistan, India, Filipina, Bangladesh, dan Honduras pengawasan LKM dilakukan bank sentral," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

    Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

    Whats New
    Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

    Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

    Whats New
    IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

    IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

    Whats New
    Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

    Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

    Whats New
    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    Whats New
    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Whats New
    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Whats New
    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Work Smart
    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Whats New
    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    Whats New
    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Rilis
    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

    Earn Smart
    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Whats New
    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com