Buya Syafii: Kenaikan BBM Harus Disikapi Realistis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rencana kebijakan pemerintahan SBY-Boediono menaikkan BBM pada awal April mendatang harus ditanggapi secara rasional. "Bukan masalah dukung atau tidak mendukung, rencana kenaikan BBM harus disikapi secara realitis," ujar mantan ketua umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (19/3/2012).

Menurut Buya Syafii Maarif, ada kemungkinan rencana kenaikan BBM dikarenakan utang Indonesia akan jatuh tempo pada 2014 mendatang. "Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus bocor sebanyak 30 persennya dan tidak berhenti dari dulu sampai sekarang. Mungkin menjadi salah satu penyebabnya," papar Buya Syafii.

Terkait pemerintah harus menekan pengempang pajak untuk menbayar kewajibannya kepada negara, ia mengatakan, negara Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat dan revolusioner. "Negara ini harus beradab, makanya butuh pemimpin yang kuat dan revolusioner," tukas Buya.