Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajaran dari Gerakan Indonesia Mengajar...

Kompas.com - 21/04/2012, 02:14 WIB

Gerakan Indonesia Mengajar menginspirasi perubahan untuk mengatasi persoalan pendidikan di Indonesia, terutama masalah ketiadaan guru di daerah terpencil. Bahkan, gerakan ini menjadi salah satu model yang dipelajari di kantor Sekretariat Wakil Presiden untuk mempercepat reformasi birokrasi. Salah satu kunci keberhasilan dari gerakan ini adalah reformasi yang dimulai dari sarjana yang dikirim untuk menjadi agen perubahan serta pendekatan yang tidak terpaku pada program.

”Kami melihat persoalan guru itu terletak pada kesejahteraan yang tak baik, kualitas yang kurang, serta distribusinya tidak merata. Jika persoalan itu hanya dikritik, tentu tak akan ada habisnya. Kami mencoba menjadi bagian dari solusi dengan langkah yang sederhana, yakni rekrut guru dengan kualitas terbaik dan kirim ke tempat yang terpencil, tetapi tidak seumur hidup,” kata Ketua Umum Yayasan Indonesia Mengajar Anies Baswedan dalam kuliah umum di kantor Sekretariat Wapres, Jakarta, Kamis (19/4).

Guru yang dikirim ke daerah terpencil itu sebagian besar direkrut dari sarjana lulusan universitas terkemuka di Tanah Air. Bahkan, ada yang sudah bekerja mapan dengan penghasilan yang mencukupi. Dua di antaranya turut membagikan pengalamannya dalam kuliah umum itu. Mereka adalah Agung (sarjana Teknologi Informasi dari Universitas Indonesia) dan Dika (sarjana Teknik Lingkungan dari Institut Teknologi Bandung).

Agung sebelumnya bekerja di Astra Graphia. Ia memilih mundur dari ”zona nyaman”-nya dan selanjutnya ditempatkan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, sebagai guru SD. Dika, yang telah bekerja di perusahaan tambang terkemuka di Kalimantan Timur, mundur dan tertantang untuk menjadi guru di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Ia juga menjadi guru SD.

”Saya dulu mendapat beasiswa di UI. Saat saya bekerja, saya merasa belum memberikan kembali kepada bangsa atas apa yang saya terima dari bangsa ini melalui beasiswa. Menjadi kehormatan bagi saya saat bisa mengajar di masyarakat,” kata Agung.

Menurut Anies, ada perubahan paradigma pada peserta program itu. Menjadi guru terpencil bukan pengabdian, melainkan kehormatan. Proses perekrutan juga tak mengedepankan aspek gaji atau kesejahteraan yang akan mereka te- rima, tetapi lebih pada pengalaman setahun yang akan menginspirasi mereka seumur hidup.

”Ibarat ketapel, mereka ditarik sedikit ke belakang untuk membuat lompatan besar. Pengalaman setahun mengajar di daerah terpencil tak hanya menginspirasi seumur hidup mereka, tetapi juga apa yang mereka lakukan itu menjadi inspirasi bagi masyarakat yang mereka datangi,” katanya.

Anies mengisahkan bagaimana saat berupaya merekrut guru dengan pendekatan memberi gaji yang besar ternyata justru tak ada satu pun yang mendaftar. Namun, saat menyosialisasikan dengan pendekatan yang menjanjikan pengalaman setahun tak terlupakan sepanjang hidup dan kebanggaan hingga anak cucu, pendaftar program itu mencapai ribuan orang.

Mereka yang dikirim ke daerah terpencil tidak dibebani target, layaknya program yang dijalankan di bidang pendidikan, seperti target kelulusan atau tingkat partisipasi belajar. Mereka hanya diminta menjadi inspirasi bagi masyarakat setempat dan belajar tentang Indonesia di akar rumput.

Hasilnya, mereka justru bisa membangun sebuah gerakan di masyarakat, berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di daerah. Gerakan Indonesia Mengajar setidaknya menjadi satu langkah untuk menyiapkan pemimpin masa depan dengan kompetensi tingkat dunia, yang hatinya menyatu dengan masyarakat di lapisan bawah.

Reformasi birokrasi yang digulirkan pemerintah perlu mencontoh gerakan ini. Reformasi birokrasi jangan dipandang sebagai sebuah program, tetapi sebagai gerakan yang terus menginspirasi perubahan yang lebih baik. (C Wahyu Haryo PS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com