Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji dan Jabatan Bukan Pencapaian Terbaik?

Kompas.com - 28/04/2012, 17:03 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas masyarakat biasanya beranggapan bahwa gaji dan jabatan adalah tolok ukur dalam berkarier. Gaji besar dan jabatan tinggi seringkali dianggap sebagai hal yang wajib dicapai. Namun Career Coach Rene Suhardono tidak sependapat dengan pandangan tersebut.

"Karena pencapaian terbaik itu bukan karena kita menjadi CEO, pencapaian paling gokil ketika kita tajir, tapi ketika kita bergerak di passion kita dengan kepedulian yang nyata," sebut Rene, dalam sesi talkshow di Kompas Karier Fair 2012, Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (28/4/2012).

Passion atau lentera jiwa atau api kecil, menurut dia, telah dipunyai setiap orang. Ketika kita bekerja dengan hal itu maka kita akan menemukan kepuasan yang luar biasa. Namun, passion bukan terletak pada profesi pekerjaan. Menjadi seorang pengusaha bukanlah passion. Profesi tersebut hanya sebatas caranya. "Passion itu ada di aktivitasnya bukan profesi," tegas Rene.

Apa ciri bekerja dengan passion? Bekerja dengan passion dapat dirasakan ketika dalam aktivitas pekerjaan yang ditekuni, kita merasa kuat. Bahkan karena senangnya bekerja, bisa saja kita kita lupa waktu. "Di antara aktivitas yang kita jalani itu kita merasa kuat. Itu gua banget. Kalau perlu gua nggak dibayar. Capek sih tapi gua merasa kuat," terang Rene dengan gaya bicara yang bersemangat.

Rene pun mengingatkan bahwa jangan pernah tanya tentang jaminan. Tidak ada yang bisa menjamin diri kita dalam berkarier. Usaha yang lebih harus dilakukan. Kita pun harus sebisa mungkin mempunyai koneksi dengan sejumlah orang yang menjadi inspirasi bagi karier kita. "Nggak ada passion kalau lo nggak berkarya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

    Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

    Whats New
    Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

    Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

    Whats New
    BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

    BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

    Whats New
    Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

    Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

    Whats New
    Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

    Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

    Whats New
    ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

    ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

    Whats New
    KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

    KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

    Whats New
    Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

    Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

    Whats New
    Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

    Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

    Whats New
    BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

    BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

    Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

    Whats New
    Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

    Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

    Whats New
    Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

    Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

    Whats New
    Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

    Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

    Whats New
    Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

    Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com