Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Beda "Ready Credit", KTA & Kartu Kredit Citibank

Kompas.com - 08/05/2012, 12:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang setahun setelah Bank Indonesia (BI) melarang Citibank menerbitkan kartu kredit baru. Tapi, Citibank meluncurkan produk bernama Ready Credit (RC) pada April silam. Citibank mengklaim produk anyar yang ini bukan golongan Kredit Tanpa Agunan (KTA) maupun kartu kredit (KK), yang juga merupakan salah satu jenis KTA.

Citibank mengklaim, Ready Credit merupakan pinjaman revolving/overdraft tanpa agunan dalam bentuk kartu yang memberikan dana siap pakai, kapanpun dan di manapun tanpa biaya, serta fleksibel dalam pembayaran dan penarikan. Citibank juga menolak dugaan mengakali hukuman BI dan menyebut kredit ini sangat legal.

Bank Indonesia (BI) sendiri tak mempersoalkan produk kredit siap pakai (Ready Credit) ini, Regulator perbankan menganggap itu bukan kartu kredit, meskipun penarikan kreditnya menggunakan kartu dan memiliki fitur layanan mirip kartu kredit.

Puji Atmoko, Ketua Tim Pengawasan Sistem Pembayaran BI, mengatakan produk baru Citibank ini justru lebih mirip dengan Kredit Tanpa Agunan. "Karena, fasilitas pinjaman yang diberikan kepada nasabahnya berupa uang tunai melalui kartu yang dapat ditarik di mesin ATM Citibank," kata Puji kepada KONTAN, Rabu (25/4/2012).

Artinya, lanjut Puji, kartu ready credit yang beredar bukanlah alat pembayaran atau belanja. Karena, kartu ini hanya dapat digunakan untuk transaksi tarik tunai saja. Toh, tidak ada logo Visa atau Master di kartu tersebut. Dengan demikian, tidak bisa disamakan dengan kartu kredit atau pun kartu debit (ATM).

Ready Credit sebetulnya sudah dihadirkan Citibank di Singapura dan Thailand. Indonesia menyusul belakangan lantaran Citibank harus melakukan riset pasar dan mengajukan ijin ke regulator.

Consumer Business Manager Citi Indonesia Joel Korniech saat peluncuran Citibank Ready Credit, Rabu, (18/4/2012) mengungkapkan alasan Citibank mengeluarkan produk ini karena melihat kebutuhan meningkat bagi masyarakat dalam hal pendanaan. "Masyarakat membutuhkan pendanaan renovasi rumah, pendidikan anak, dan hobi tanpa harus mengganggu cash flow dan target perencanaan keuangan mereka,” kata Joel.

Corporate Affairs Citi Indonesia Mona Monika menambahkan, Ready Credit bisa diibaratkan sebagai kartu kredit. Namun, isinya bukanlah dana tabungan melainkan dana pinjaman dari Citibank. Dana ini dapat ditransfer ke bank manapun yang diinginkan pemegang kartu.

Lantas, seperti apa karakteristik Ready Credit? Kenali kemiripan dan perbedaannya dengan kartu tanpa agunan maupun kartu kredit Citibank agar Anda bijak memilih sumber dana.

Lalu apa perbedaannya? Berikut gambaran jelasnya :

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com