Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Prioritaskan Impor dari Perusahaan Negara

Kompas.com - 15/05/2012, 11:11 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Pertamina (Persero) akan memprioritaskan impor bahan bakar minyak dan minyak mentah dari berbagai sumber, khususnya perusahaan migas milik negara (national oil company) produsen.

Hal ini untuk meningkatkan ketahanan pasokan energi nasional dan mendukung optimalisasi kinerja Petral, anak usaha Pertamina di bidang niaga migas.

Demikian disampaikan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, dalam siaran pers, Selasa (16/5/2012), di Jakarta. Sejauh ini, untuk memenuhi kebutuhan BBM nasional yang terus meningkat, Pertamina telah mengutamakan menyerap minyak mentah domestik untuk memenuhi kebutuhan kilang.

"Sistem pengadaan minyak mentah dan BBM yang dilakukan selama ini telah berjalan dengan baik dan dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)," kata Karen.

Pihaknya akan terus melaksanakan perbaikan secara berkesinambungan pada proses pemenuhan kebutuhan BBM nasional. Perusahaan berupaya untuk bisa melakukan impor langsung dari NOC, produsen minyak, dan pemilik kilang.

"Untuk itu, mulai kuartal ketiga 2012 kami akan melakukan langkah-langkah untuk merealisasikan rencana tersebut," ujarnya.

Hal ini harus dilakukan secara hati-hati untuk memastikan langkah itu tidak menimbulkan risiko, seperti kegagalan pasokan impor yang akan berakibat pada terjadinya krisis energi di dalam negeri.

"Kami menyambut baik rencana pemerintah untuk menjembatani upaya kami tersebut, karena kontrak langsung biasanya perlu didahului dengan pembicaraan secara government to government (G to G)," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com