Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emirates Bayar Lunas Obligasi Sukuk 550 Juta Dollar AS

Kompas.com - 19/06/2012, 17:59 WIB
Haryo Damardono

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com -- Maskapai penerbangan Emirates, Selasa (19/6/2012), mengumumkan pelunasan obligasi sukuk sebesar 550 juta dollar AS, yang jatuh tempo pada 18 Juni 2012. Obligasi sukuk yang terdaftar di Luxembourg Stock Exchange tersebut diterbitkan pertama kali pada tahun 2005 dengan jangka waktu tujuh tahun.

Obligasi sukuk sebesar 550 juta dollar AS ini merupakan yang pertama dari jenisnya yang dikeluarkan oleh Emirates. Obligasi tersebut merupakan bentuk komitmen dalam memanfaatkan berbagai macam pembiayaan, termasuk pembiayaan secara Islami.

"Pembayaran obligasi sukuk kami yang pertama ini merupakan bagian dari strategi pembiayaan Emirates dan mencerminkan posisi finansial kita yang kuat," kata Yang Mulia Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, Chairman and Chief Executive Emirates Airline and Group, dalam siaran persnya.

"Dengan model bisnis yang sehat serta keuntungan perusahaan kami yang konsisten memastikan bahwa kami memperoleh penawaran pembiayaan yang cukup untuk mendukung pertumbuhan Emirates dalam jangka panjang," ujar Sheikh Ahmed.

Menggarisbawahi keuangannya yang kuat, Emirates mencatat perolehan laba selama 24 tahun berturut-turut pada tahun keuangan 2011-2012, meskipun mengalami tekanan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Dengan krisis utang di Zona Euro yang masih berlangsung, memiliki model keuangan secara Islami dengan likuiditas yang besar akan membuahkan peranan besar untuk kami terus maju ke depan," kata Sheikh Ahmed.

Emirates menggunakan berbagai macam pilihan pembiayaan, termasuk sewa operasi, kredit ekspor ke Eropa dan AS, utang komersial yang didukung aset, pembiayaan Islami, obligasi konvensional dan juga obligasi syariah Sukuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com