Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Pidato, Ratusan Anggota Dewan Tak Hadir

Kompas.com - 16/08/2012, 20:56 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemalasan anggota Dewan Perwakilan Rakyat menghadiri rapat kembali terjadi dalam rapat paripurna DPR pembukaan masa persidangan I Tahun Sidang 2012-2013 di Gedung Nusantara I di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis ( 16/8/2012 ) malam. Sebanyak 136 dari 560 anggota Dewan tak hadir dalam rapat.

Padahal, rapat itu juga mengagendakan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai Rancangan APBN 2013 dan nota keuangannya. Ketua DPR Marzuki Alie juga menyampaikan pidato pembukaan masa sidang.

Berdasarkan daftar hadir di depan ruang rapat ketika dibuka pukul 20.00 WIB, anggota Fraksi Demokrat yang hadir, yakni 134 dari 148 anggota. Fraksi lain yakni, Golkar (75 dari 106 anggota),PDI Perjuangan (69 dari 94 anggota), Partai Keadilan Sejahtera (42 dari 57 anggota), Partai Amanat Nasional (34 dari 46), Partai Gerindra (16 dari 43 anggota), Partai Persatuan Pembangunan (30 dari 38 anggota), Partai Kebangkitan Bangsa (15 dari 28 anggota), dan Hanura (9 dari 17 anggota).

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, pimpinan DPR telah menghimbau kepada pimpinan fraksi agar menginstruksikan seluruh anggota Dewan untuk hadir dalam rapat. Pasalnya, rapat paripurna kali ini berbeda dengan rapat biasanya lantaran Presiden menyampaikan pidato.

Seperti diberitakan, praktek selama ini anggota Dewan kerap hanya tandatangan daftar kehadiran lalu meninggalkan ruang paripurna. Adapula yang menitip presensi ke staf ahli atau asisten pribadinya. Praktek itu terus berulang lantaran sistem presensi dengan finger print belum terealisasi.

Pemandangan itu diperkirakan bakal semakin parah menjelang pemilu 2014 . Pasalnya, dengan sistem pemilu proporsional terbuka di Undang-Undang Pemilu membuat wakil rakyat yang masih ingin menyandang anggota terhormat di periode 2014-2019 harus lebih sering ke daerah pemilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com