Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambu Runcing Merah-Putih Hiasi Rumah Penolak Semen

Kompas.com - 17/08/2012, 11:13 WIB
Alb. Hendriyo Widi Ismanto

Penulis

PATI, KOMPAS.com — Masyarakat penolak semen di kawasan Pegunungan Kendeng Utara, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memperingati Kemerdekaan RI ke-67 secara unik. Mereka menghiasi depan rumah dengan bambu runcing dan bendera Merah Putih.

Pada Jumat (17/8/2012), ratusan bambu runcing yang dicat merah putih menghiasi jalan Desa Brati, Kecamatan Kayen. Desa itu merupakan salah satu desa calon lokasi dan pabrik semen.

Bambu runcing juga dipasang di gapura batas desa dan depan masuk desa. Selain itu, warga memasang pula papan-papan kayu bertuliskan "Selamatkan Bumi Kendeng dari Investor Semen", "Air dan Tanah milik rakyat. Tidak boleh dijual untuk penambangan".

Ketua Panitia Peringatan Kemerdekaan Masyarakat Penolak Semen Komin (53) mengatakan, bambu runcing merupakan simbol perlawanan para pejuang kemerdekaan. Warga memasang bambu runcing agar mempunyai semangat juang melawan penjajah yang ingin merebut tanah Pegunungan Kendeng Utara.

"Gerakan menolak investor semen akan kami lanjutkan terus. Jangan sampai anak cucu kami tidak bisa merasakan kemerdekaan di Tanah Air sendiri," katanya.

Selain memasang bambu runcing, masyarakat penolak semen juga menggelar Upacara Rakyat. Dalam upacara itu, mereka mengibarkan bendera Merah-Putih dengan cara memanjat tiang bambu.

Selama mengikuti upacara itu, peserta merasa tertekan. Pasalnya, mereka diawasi dan dijaga puluhan tentara serta intel yang merekam kegiatan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com