Rupiah Tertekan, BI Siap Jaga di Pasar

JAKARTA, KOMPAS.com — Tekanan kembali membayangi pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (31/8/2012). Bank Indonesia diperkirakan menjaga rupiah tidak terpuruk di bawah level Rp 9.600 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah terjaga di Rp 9.582 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) kemarin. Sementara bursa Asia ditutup turun, termasuk bursa Indonesia (IHSG) melemah 1,65 persen menjadi 4.025,58. Harga minyak mentah ditutup bervariasi. Harga Brent naik tipis 0,09 persen menjadi 113,36 dollar AS per barrel, sedangkan harga WTI masih turun 0,91 persen menjadi 94,62 dollar AS per barrel.

Bursa global kembali melemah semalam. Berbagai isu negatif global telah membuat keyakinan investor kembali melemah. Kemungkinan pasar Asia akan variatif karena telah terkoreksi dalam beberapa hari terakhir. Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, rupiah saat ini berada pada level psikologis yang perlu dijaga agar tidak menembus Rp 9.600 per dollar AS. "Kami perkirakan IDR bisa bertahan di kisaran Rp 9.560-Rp 9.580 per dollar AS dengan penjagaan BI," kata Lana.