KEK Kendal Jadi Industri Garmen

SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Jumat (31/8/2012), meminta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) lebih diarahkan untuk pengembangan industri garmen dan tekstil. Saat ini sudah ada pengusaha yang siap membangun industri garmen di lahan seluas 400 hektar di KEK Kendal, sekitar 20 kilometer arah barat Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Kalau pengusaha suda siap, saya tinggal memberi izin industri itu supaya makin menyerap tenaga kerja muda yang lulus pelatihan menjahit dan membordir," kata Bibit Waluyo. Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Produk Industri Kecil Menengah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng Sumidi mengatakan, lebih dari 24.000 anak muda, khususnya kaum wanita, telah menjalani pelatihan menjahit dan ahli membordir yang siap bekerja ke industri garmen atau usaha kecil mandiri.