Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciputra: Indonesia Butuh Orang Kreatif

Kompas.com - 03/09/2012, 11:58 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha properti kawakan Ciputra menganggap, sekolah di Indonesia kebanyakan mengajarkan teori semata. Untuk bisa bangkit dari keterpurukan, Indonesia harus memperbanyak jumlah pewirausaha sekaligus merombak kurikulum pendidikan.

"Sekolah di Indonesia itu kebanyakan teori, kebanyakan menghafal. Padahal Indonesia butuh orang kreatif sehingga tidak diperlukan kebanyakan teori, tapi langsung praktek," kata Ciputra saat memberikan sambutan Pelatihan Kewirausahaan di kantor Bank Indonesia (BI) Jakarta, Senin (3/9/2012).

Ciputra memisalkan bahwa untuk bisa pandai berenang, maka calon perenang harus diajarkan berenang secara langsung di kolam, bukan hanya diberikan teori saja. Begitu juga saat belajar naik sepeda motor, maka harus belajar langsung mengendarai sepeda motor.

Untuk mengubah citra pendidikan tersebut, Ciputra menginginkan ada perombakan kurikulum di bidang pendidikan, khususnya ada penambahan mata pelajaran atau mata kuliah tentang wirausahawan. "Kalau perlu menterinya harus seorang wirausahawan. Kurikulumnya harus dirombak. Jangan hanya menghafal saja. Itu tidak perlu," jelasnya.

Begitu pula dengan wirausaha. Masyarakat Indonesia harus diberdayakan dengan pengetahuan dan praktek tentang wirausaha, apapun jenisnya.

Bagi Ciputra, belajar wirausaha adalah belajar sesuatu yang menarik dan menantang. "Dulu saya tidak pernah ranking satu. Jadi selalu saja ada yang lebih pintar dari saya. Tapi ternyata, orang yang menjadi ranking satu itu sekarang menjadi sekretaris saya. Saya menjadi bosnya," kenangnya.

Menurut Ciputra, orang yang terlalu pintar itu hanya menjadi penurut. Mereka tidak mampu dan tidak berani merombak pakem yang sudah ditentukan. Akhirnya mereka menjadi pekerja biasa.

Sementara orang yang biasa-biasa saja namun memiliki kecerdasan emosi (emotional quotient) dan kecerdasan spiritual (spiritual quotient) adalah ciri khas orang yang sukses menjadi pewirausaha. "Jadi untuk sekolah ini, mereka jangan hanya di tes Intelligent Quotient (IQ) saja. Tapi juga harus EQ dan SQ, biar seimbang. Selain itu wawasan otak kanannya juga harus diperkuat, jangan hanya mengandalkan otak kiri," pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com