Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Ikan dan Udang Mati Kekeringan

Kompas.com - 04/09/2012, 12:28 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Bencana kekeringan yang mulai melanda wilayah Majene, Sulawesi Barat, sejak empat bulan terakhir tidak hanya membuat sejumlah warga di Majene kesulitan air bersih, namun ratusan petani tambak di wilayah tersebut mengeluh. Ikan dan udang yang mereka semaikan di areal dengan luas total mencapai 150 hektar tersebut mati kekeringan, sebelum musim panen tiba.

Supardi salah satu petani tambak di lingkungan Barane, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Majene misalnya. Dia menderita kerugian puluhan juta rupiah. Ribuan ikan dan udang di areal tambak seluas satu hektar lebih tak bisa diselamatkan. Ikan dan udang yang baru beberapa pekan disemaikan mati Supardi tak sempat memanen lantaran ukuran ikan dan udang di areal tambaknya masih sangat kecil dan belum laku dijual.

"Ikan dan udangnya mati saja dan tak bisa kita panen lantaran ukurannya masih sangat kecil dan tidak laku dijual,":ujar Supardi, Selasa (4/9/2012).

Sejumlah petani lain menggunakan sistem pompanisasi dnegan cara mengalirkan air sumur ke tambak mereka. Namun cara ini juga tak banyak membantu lantaran sumur pun mengalami kekeringan. Kalaupun ada airnya, debitnya sangat kecil, dan tak mampu mengairi lahan tambak petani yang mencapai ratusan hektar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com