JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar global menunggu kejelasan rencana pembelian obligasi Italia dan Spanyol. Jika kabar baik datang dari Benua Biru, nilai tukar rupiah dapat menguat menutup penurunan sebelumnya.
Nilai tukar rupiah (IDR) kemarin kembali melemah, ditutup di Rp 9.598 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg). Sedangkan hampir semua bursa Asia kembali ditutup melemah termasuk bursa Indonesia (IHSG). IHSG melemah 0,73 persen menjadi 4.075,35.
Sementara itu harga minyak mentah untuk jenis Brent masih turun menjadi 113,84 dollar AS per barrel (-0,3 persen). Sementara itu, minyak jenis WTI naik menjadi 95,36 dollar AS per barrel (+0,06 persen). Sebagian besar pasar global utama ditutup naik semalam memfaktorkan hasil pertemuan Bank Sentral Eropa dan parlemen Uni Eropa yang positif.
Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, pasar Asia kemungkinan mengikuti penguatan tersebut hari ini. "Untuk rupiah, kami perkirakan ada potensi penguatan di kisaran antara Rp 9.570-Rp 9.580 per dollar AS," kata Lana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.