Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Buka Sekolah Penerbangan di Malaysia

Kompas.com - 12/09/2012, 09:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya mengumumkan ekspansi ke Malaysia, PT Lion Mentari Airlines selaku pemilik maskapai Lion Air mengumumkan pendirian sekolah penerbangan untuk melatih tenaga kerja profesional di bidang penerbangan dan awak pesawat.

Untuk mendirikan sekolah penerbangan itu, Lion Air sudah menggelontorkan dana segar senilai 15 juta dollar AS. Sayangnya, lokasi sekolah berada di Malaysia, bukan di Indonesia. Menurut manajemen Lion Air, sekolah penerbangan itu bertujuan untuk mempersiapkan awak pesawat yang akan bekerja di maskapai milik Lion Air, yaitu Malindo Airways yang akan beroperasi di Malaysia tahun 2013.

"Sama dengan realisasi Malindo Airways, sekolah pelatihan ini juga beroperasi mulai tahun depan," papar Rusdi Kirana, Presiden Lion Air melalui keterangan resminya yang dikirim ke KONTAN kemarin (11/9/2012).

Pengadaan sekolah pelatihan awak pesawat itu merupakan bagian dari investasi awal korporasi setelah mengumumkan diri menantang AirAsia di pasar penerbangan berbiaya rendah di Malaysia.

Selain meluncurkan Malindo Airways, korporasi memang bersepakat bekerja sama di bidang pelatihan, supply chain management dan perawatan, perbaikan dan operasional penerbangan.

Dalam mendirikan Malindo Airways tersebut, Lion Air bekerja sama dengan perusahaan asal Malaysia, bernama National Aerospace & Defense Industries Sdn. Bhd (NADI). Kedua perusahaan ini menganggarkan dana 1,23 miliar dollar AS yang terdiri dari 1,08 miliar dollar AS untuk maskapai dan 15 juta dollar AS untuk sekolah pelatihan. (Melati Amaya Dori/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com