IHSG Tetap Berpotensi Bergerak Variatif

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sentimen positif menaungi pergerakan bursa global,setelah The Federal Reserve memutuskan meluncurkan stimulus bagi Amerika Serikat. Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap mempunyai pergerakan variatif karena sudah lebih dulu naik terkait spekulasi stimulus itu dalam sebulan terakhir bersama bursa regional.

IHSG kemarin kembali ditutup melemah menyusul aksi wait and see para investor global. Sebelumnya hampir dua pertiga dari ekonom yang disurvei oleh Bloomberg meyakini Bank Sentral Amerika akan mengumumkan stimulus itu. Fed akan menahan suku bunga rendah hingga 2015.

Dalam pertemuan FOMC ini Fed mencari jalan keluar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Amerika yang di bawah 2 persen pada kuartal kedua tahun ini dan menurunkan angka pengangguran yang sudah bertahan di level 8 persen selama 43 bulan terakhir.

Menurut riset Panin Sekuritas, pemodal tampaknya memilih mengabaikan sementara sentimen positif keputusan Mahkamah konstitusi Jerman memuluskan langkah dana bantuan Eropa dengan mengijinkan pemerintah Jerman berpartisipasi dalam European Stability Mechanism. Hari ini diproyeksikan indeks akan bergerak variatif, dan tetap mempunyai kecenderungan melemah. Indeks diperkirakan akan bergerak pada kisaran support resistance di level 4.152-4.188.