Stimulus Diluncurkan, Jangka Waktu Dipertanyakan

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pada akhir pertemuan Federal Open Market Committee, Kamis (13/9/2012) waktu setempat, Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, memutuskan memberikan stimulus -quantitative easing ketiga (QE3)- senilai 40 miliar dollar AS per bulan. Namun, tidak jelas sampai kapan injeksi tersebut dilakukan.

Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, dengan QE3 ini, the Fed akan membeli obligasi berbasis mortgage dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan dan mengurangi tingkat pengangguran.

Pemimpin The Fed, Ben Bernanke mengatakan, perekonomian AS dalam 6 bulan terakhir tidak sebaik yang diharapkan. Kebijakan QE3 ini diharapkan dapat menaikkan output sebesar 3 persen dan menciptakan lapangan kerja hingga lebih dari dua kali lapangan pekerjaan sehingga tingkat pengangguran diharapkan bisa turun menjadi 6,7-7,3 persen pada 2014 dan menjadi 6-6,8 persen pada tahun 2015.

"The Fed juga mensinyalkan kebijakan suku bunga rendah 0-0,25 persen bahkan bisa diperpanjang hingga pertengahan 2015, dari rencana sebelumnya pertengahan 2014," kata Lana.

Pasar AS merespon positif. Indeks Dow Jones naik, demikian juga harga minyak mentah dan komoditas.