Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masihkah Indeks Saham Naik Pascastimulus di AS?

Kompas.com - 17/09/2012, 08:37 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali diuji kekuatannya pada awal pekan ini, Senin (17/9/2012). Masih adakah ruang kenaikan pada indeks pascastimulus baru di Amerika Serikat?

Apakah stimulus itu manjur mengangkat pasar modal global dalam jangka panjang?

Sehari setelah Bank Sentral AS mengumumkan stimulus baru, indeks Dow Jones naik 53,51 poin (0,4 persen) ke level 13.593,37 pada akhir perdagangan Jumat (14/9) pekan lalu. Indeks S&P500 naik 5,78 poin (0,4 persen) ke level 1.465,77 dan Indeks Nasdaq naik 28,12 poin (0,89 persen) ke level 3.183,95.

Kepala Riset BNI Securities, Norico Gaman, menyatakan, tekanan ambil untung bakal menghampiri IHSG. Prediksi indeks saham di akhir tahun ini bisa mencapai 4.500. Namun, ia memilih untuk bersikap moderat. Itu berarti level 4.200-an menjadi akhir posisi indeks di tahun ini.

Ini terkait posisi penyelesaian krisis utang di Eropa yang panjang dengan dampaknya, hingga ke pelambatan perekonomian Asia.

Pascastimulus di AS itu, IHSG sendiri ditutup melonjak 86 poin (2,07 persen) ke level 4,256.99 dengan jumlah transaksi sebanyak 12,3 juta lot atau setara Rp 6,7 triliun.

Sektor konsumer melemah tipis 0,03 persen, di tengah lonjakan sektor lain. Invetor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp 1,36 triliun dengan saham yang paling banyak dibeli adalah PGAS, ASII, BMRI, UNTR, dan SMGR. Mata uang rupiah pun terapresiasi ke 9.520 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, perdagangan Jumat pekan lalu berhasil membentuk all, time, high, yang mengindikasikan bahwa uptrend IHSG yang kuat.

MACD Histogram semakin menguat dan Stokastik masih menyisakan area upside yang masih berpotensi naik. Untuk perdagangan Senin diperkirakan IHSG akan mengalami sentimen variatif dengan kecenderungan positif, didukung oleh support 4.170 dan resistance 4.289. Trading Plan terbaik untuk hari ini adalah Buy on Weakness (BoW). Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah PTBA, ASII, dan BBRI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com