Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Cost Recovery" 15,5 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 21/09/2012, 20:50 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Anggaran DPR dan pemerintah menyepakati biaya operasi minyak dan gas bumi yang ditagihkan kepada negara (cost recovery) dalam Rancangan APBN 2013 sebesar 15,5 miliar dollar AS. Hal ini untuk mendorong kegiatan produksi minyak dan gas bumi di Indonesia.  

Anggota Badan Anggaran DPR, Satya W Yudha, menyampaikan hal itu saat dihubungi, Jumat (21/9/2012), di Jakarta.  

Menurut Satya, biaya operasi yang ditagihkan kepada negara dalam RAPBN 2013 disepakati  15,5 miliar dollar AS. Namun, DPR meminta agar pendapatan negara dari sektor migas bisa bertambah sekitar 1 miliar dollar AS.  

Penambahan pendapatan negara dari sektor migas itu terutama bisa diperoleh dari hasil renegosiasi harga gas dalam kontrak penjualan gas, termasuk penjualan gas yang dihasilkan dari Proyek Tangguh ke China dan penjualan gas di pasar domestik.  

Sebagaimana diketahui, saat ini proses renegosiasi harga gas domestik telah dilaksanakan antara kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dan PT Perusahaan Gas Negara. Disepakati, kenaikan harga gas alam dari KKKS itu diberlakukan secara bertahap, yaitu pada September tahun 2012 dan pada April 2013. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com