Aksi "Profit Taking" Picu Harga Emas Melandai

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga emas tertekan pada transaksi perdagangan, Senin (24/9/2012). Pagi tadi, harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi 1.758,90 dollar AS per troy ounce. Pada pukul 11.21 WIB, harga emas berada di level 1.764,70 dollar AS per troy ounce.

Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun sebesar 0,9 persen menjadi 1.762 dollar AS per troy ounce di Comex, New York.

Penurunan harga emas pada hari ini dipicu aksi jual investor terhadap emas dengan tujuan merealisasikan keuntungannya setelah harga emas rally ke level tertinggi dalam enam pekan terakhir.

"Rally sebesar dua digit untuk kuartal ini akan menarik investor untuk merealisasikan keuntungannya. Harga emas mendekati level tertinggi enam bulan dan sepertinya sangat sulit menembus level US$ 1.800. Itu sebabnya mereka memilih untuk memegang dana tunai," jelas Nick Trevethan, senior commodities strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd.

Sekadar mengingatkan, pada 21 September lalu, harga emas sempat bertengger di posisi 1.787,52 dollar AS per troy ounce. Ini merupakan level harga termahal sejak menyentuh level tertinggi tahun ini di posisi 1.790,75 dollar AS per troy ounce pada 29 Februari lalu.

Pada pekan lalu, emas hanya berhasil mencatat kenaikan 0,2 persen. Dengan demikian, kenaikan harga si kuning kinclong ini sudah berlangsung selama lima pekan berturut-turut.(Kontan/Barratut Taqiyyah)