Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Semen Dibangun di Banyumas

Kompas.com - 08/10/2012, 18:24 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

BANYUMAS, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Senin (8/10/2012) meresmikan pembangunan pabrik semen yang berada di Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Investasi pabrik semen tersebut senilai Rp 2,3 triliun dan ditargetkan mulai beroperasi selambatnya 2014 mendatang.

Bibit mengatakan, pembangunan pabrik semen ini harus mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar pabrik. Dia juga berpesan kepada investor untuk mengutamakan pekerja asal Ajibarang atau Banyumas sebagai karyawan pabrik semen ini.

Pabrik Semen Panasia tersebut dibangun PT Sinar Tambang Arthalestari. Bibit juga mengharapkan,pembangunan pabrik semen ini dapat menumbuhkan pabrik-pabrik lainnya di Jawa Tengah.

Direktur Utama PT Sinar Tambang Arthalestari Suwadi Bing Andi mengatakan, kehadiran pabrik semen Panasia di Banyumas diharapkan dapat mendukung industri semen nasional.

Menurut dia, operasional pabrik semen berkapasitas produksi 2 juta ton per tahun ini juga akan merekrut tenaga kerja lokal. "Karyawan-karyawan kami yang berasal dari Banyumas dan tersebar di beberapa kota, akan kami tarik untuk bekerja di sini. Kami akan berdayakan sumber daya lokal untuk bekerja di sini," katanya.

Nilai investasi pembangunan pabrik semen Panasia mencapai Rp 2,3 triliun. Areal proyek meliputi kawasan seluas 360 hektar dan mencakup belasan desa di Kecamatan Ajibarang dan Gumelar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com