Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Tahun Bayar Pajak, Warga Tak Diberi Kuitansi

Kompas.com - 13/10/2012, 01:19 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com — Walapun telah membayar pajak bumi dan bangunan selama lima tahun, warga Kelurahan Bitefa, Kecamatan Miomaffo Timur-Timur, Nusa Tenggara Timur, ternyata tak pernah menerima kuitansi sebagai bukti pelunasan pajak.

Setelah sekian lama, mereka menjadi curiga dan menduga uang pajak belum disetor oleh petugas pemungut pajak. Padahal bila ditotal, nilai pajak untuk kelurahan tersebut mencapai puluhan juta rupiah.

Lukas Sako, warga RT 003 RW 01, Kelurahan Bitefa, yang mewakili warga lainnya, mengaku kalau sudah lima tahun belum menerima kuitansi pelunasan pajak bumi dan bangunan sehingga membuat mereka merasakan kejanggalan.

"Soal pajak kami tiap tahun tetap bayar. Herannya, selama lima tahun ini kami belum juga terima kuitansinya, apakah sudah disetor atau belum, kami heran," kata Sako, Jumat (12/10/2012).

Terkait kekhawatiran warga itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten TTU Alexander Naikofi membantah tudingan tersebut. Menurutnya, uang pajak itu sudah disetor, tetapi petugas mungkin belum berikan bukti pelunasan.

"Kebijakan yang berlaku di sana, biasanya, wajib pajak bayar, baru petugas berikan SPPT asli karena takut hilang. Yang jelas semua bayar. Mungkin struk STTS belum diberikan petugas. Nyatanya, pajak desa itu 100 persen," kata Alexander.

Informasi terkait data terakhir yang dihimpun Kompas.com dari warga Kelurahan Bitefa, tercatat 47 wajib pajak yang membayar pajak setiap tahun dengan nilai pajak bervariasi. Namun, sejauh ini mereka tidak menerima SPPT.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com