Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awang: Kaltim Pegang Posisi Strategis dalam MP3EI

Kompas.com - 24/10/2012, 21:17 WIB
Lukas Adi Prasetya

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, mengatakan, provinsinya memegang posisi strategis dalam Masterplan percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor 3 Kalimantan, baik dari penetapan lokus kegiatan ekonomi utama maupun jumlah dan nilai investasi.

Menurut Awang, dari tujuh lokasi yang terdapat di Koridor 3 Kalimantan, empat lokasi berada di Kaltim. Nilai investasi yang tercatat di KP3EI Pusat terdapat 157 rencana investasi, dengan nilai mencapai Rp 688,3 triliun.

Investasi itu terdiri atas infrastruktur, peternakan dan perikanan kelautan, kelapa sawit, perkayuan, industry gas dan kondensat, pariwisata, karet, batubara, dan migas.

"Besarnya nilai dan minat investasi ini selain didorong keunggulan komparatif, dan keunggulan kompetitif, juga merupakan keberhasilan daerah menciptakan iklim investasi," kata Awang, saat peresmian dan ground breaking tujuh proyek yang termasuk dalam MP3EI untuk Kaltim, Rabu (24/10/2012), di Balikpapan. Peresmian dilakukan Presiden SBY.

Terkait dengan daya saing investasi, lanjut Awang, berdasarkan hasil survei dan kajian dari National University of Singapore, Lee Kuan Yew Asia Competitiveness Institute melaksanakan penelitian analisis kompetitif dan strategi pengembangan di 33 provinsi. Hasilnya, kaltim menduduki peringkat ketiga dalam Competitiveness Indonesia Province.

Untuk Financial Business and Man Power menduduki peringkat kedua, dan untuk Macro Economy Stability nomer empat, serta Quality of Life and Inf rastructure Development, berada di nomer empat.

Sebelum tujuh proyek dan ground breaking yang dilakukan hari ini, Kaltim telah melaksanakan 9 ground breaking proyek MP3EI. Di antaranya, pabrik ammonium nitrat di Bontang dengan kapasitas 300.000 ton per tahun, pembangunan power plant 2x110 MW, power plant 2x 41 MW di Senipah dan 2x45 MW di Kariangau, pembangunan jalan bebas hambatan/tol (Samarinda-Balikpapan), Kayan Delta Food Estate, dan pembangunan tiga bandara di perbatasan Kaltim-Malaysia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com