Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Rp 300.000, Kini Omzet Amin Capai Rp 70 Juta

Kompas.com - 30/10/2012, 08:08 WIB
Hindra Liauw

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Amin Lisman Ragil (43) adalah contoh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berhasil mengembangkan usahanya dari kredit mikro yang  disalurkan dunia perbankan. Perajin patung di Dusun Kretek, Desa Karangrejo, Magelang, ini memiliki omzet hingga Rp 70 juta per bulan. Padahal, ketika memperoleh pinjaman dari BRI sebesar Rp 300.000 sekitar 20 tahun lalu, dirinya tak membayangkan akan menjadi salah satu pemasok utama patung untuk para pedagang di sekitar Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan lainnya.

"Omzet saya per bulan minimal 20 juta. Tetapi saat musim liburan, sehari omzet bisa mencapai Rp 5 juta per hari, dan ini berlangsung hingga 10 hari," kata Amin ketika ditemui di Galeri Sello Gumilar miliknya di Desa Karangrejo, Selasa (23/10/2012).

Amin pun menceritakan ketika menerima pinjaman dari bank, pria dua anak ini masih menggeluti bisnis ukiran bambu bagi wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan sekitarnya.

Pada suatu hari, dirinya menerima pesanan relief dari batu dari seorang wisatawan. Amin pun langsung menghubungi temannya yang juga perajin pahat batu. Sesudah menjadi perantara, Amin menjadi tertarik. Lantaran hal ini, kata Amin, dirinya berniat mempelajari pembuatan patung.

"Penjualan patung, dan juga harganya, lebih bagus ketimbang ukiran bambu," katanya.

Sebagai langkah awal, Amin memilih alih profesi menjadi penjual patung. Sembari menjajakan patung, dirinya juga mempelajari teknik pembuatannya. Setelah mantap, Amin pun mulai berprofesi membuat patung.

Saat itu, Amin, yang membutuhkan modal usaha, kembali meminjam uang dari BRI Rp 10 juta. Uang ini digunakan untuk membeli bahan baku, seperti resin, serta membuat cetakan patung.

"Tanpa ada pinjaman, usaha saya tidak berkembang," katanya.

Kini, Amin tak hanya menjadi pemasok bagi para pedagang dan pemilik kios di sekitar candi. Beberapa kali, Amin juga mengirimkan patung karyanya ke Amerika Serikat, Australia, dan beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jakarta dan Bali.

Sementara itu, mantri BRI Unit Borobudur, Sigit Tomo Saputro, ketika ditemui terpisah, mengatakan, tahun ini pihaknya telah menyalurkan kredit sekitar Rp 19 miliar-Rp 20 miliar. Kredit disalurkan kepada sekitar 1.600 perajin, petani, ataupun peternak.

Sigit mengatakan, awalnya bank pemberi kredit biasanya turun langsung ke lapangan untuk mendekati calon debitor. Diakuinya, awalnya warga yang awam dengan urusan perbankan enggan mengambil kredit dari bank.

"Kuncinya, pendekatan psikologis. Kita posisikan diri sebagai teman dulu. Misalnya, kalau bertemu seseorang yang tua, saya panggil 'mbah'," katanya.

Sigit mengatakan, pendekatan psikologis termasuk efektif. Debitor yang puas biasanya merekomendasikan kerabatnya untuk mengambil kredit juga.

"Kini, ada juga calon kreditor yang datang ke bank," katanya.

Simak kisah inspiratif lainnya di Sosok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

    Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

    Whats New
    Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

    Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

    Whats New
    Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

    Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

    Whats New
    Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

    Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

    Whats New
    Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

    Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

    Whats New
    Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

    Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

    Spend Smart
    Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

    Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

    Whats New
    Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

    Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

    Work Smart
    Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

    Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

    Work Smart
    Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

    Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

    Whats New
    Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Work Smart
    Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

    Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

    Whats New
    HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

    HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

    Rilis
    Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

    Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

    Whats New
    Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

    Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com