MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto bersama Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan Konsulat Jenderal China di Medan Yang Lingzhu, Rabu (7/11/2012), akhirnya meresmikan dimulainya pembangunan tol Medan-Kualanamu (groundbreaking).
Jalan bebas hambatan itu dibangun dengan biaya Rp 1.507 miliar, dengan panjang 18 kilometer. Sembilan puluh persen dana berasal dari Bank Export Import China, dan 10 persen dana Pemerintah Indonesia.
Jalan itu akan menghubungkan Kota Medan dengan Bandara Internasional Kualanamu, dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2013. Pembangunan jalan seharusnya sudah dimulai pada 2011, namun terkendala beberapa hal.
"Mari kita mulai saja pekerjaan ini, karena ini sudah lama kita rencanakan. Kenyataannya baru bisa kita lakukan hari ini. Karena kita terlambat, saya tidak mau buang-buang waktu lagi. Harus segera selesai," kata Djoko.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I, Wijaya Seta, mengatakan, jalan tol itu terdiri atas empat lajur dengan dua arah. Masing-masing lajur selebar 3,6 meter.
Jalan tol bakal memiliki empat interchage, empat underpass, tujuh topperpass dan tiga pintu tol. Pengerjaan proyek ini ditargetkan selesai selama 900 hari kalender.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.