Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Tol Medan-Kualanamu Baru 53 Persen

Kompas.com - 08/11/2012, 12:31 WIB
Didik Purwanto

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah mulai membangun tol Medan-Kualanamu sepanjang 17,8 kilometer hari Rabu (7/10/2012). Tol tersebut memerlukan investasi Rp 1,347 triliun dan direncanakan selesai dalam 2,5 tahun. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam pernyataan pers yang diterima Redaksi Rabu petang menjelaskan hingga kini pembebasan lahan tol yang menghubungkan tol Medan-Belawan dengan Bandar Udara Kualanamu tersebut baru mencapai 53 persen.

"Namun kontrak pembangunan sebenarnya telah ditandatangani pada Desember 2011, saya harapkan awal tahun 2012 sudah bisa dimulai, kenyataannya baru bisa kita lakukan hari ini. Karena kita terlambat mulai saya tidak mau buang-buang waktu agar kita tidak telat selesai," kata Djoko di Medan, Rabu (7/11/2012).

Menurut Djoko, ground breaking ini dilakukan di desa Penara, Kecamatan Batang Kuis, Medan, Sumatra Utara. Untuk bisa mempercepat pembebasan lahan, pemerintah meminta kepada Plt Gubernur Sumut Gatot Pudjo Nugroho untuk turut membantu proses pembebasan lahan.

"Berdasarkan pengalaman, bila Gubernur turun langsung, maka pembebasan tanah akan berjalan lebih cepat," tambahnya.

Gatot menambahkan terbangunnya tol ini memang sudah didambakan masyarakat Sumut. Apalagi mengingat Bandara Internasional Kualanamu akan segera beroperasi pada Maret 2013, sehingga keberadaan jalan penghubung baik tol maupun arteri merupakan suatu kebutuhan mendesak.

"Dengan adanya bandara tersebut beserta jalan penghubungnya, diharapkan pertumbuhan ekonomi Sumut dapat meningkat," tambah Gatot.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Wijaya Seta mengatakan, tol tersebut akan terdiri dari empat lajur dengan dua arah, dengan masing-masing lebar lajur 3,6 meter. Seta menambahkan, tol Medan Kualanamu akan memiliki empat interchange, empat underpass, tujuh topperpas dan tiga pintu tol.

Dari total dana konstruksi Rp 1,347 triliun, 90 persen diantaranya berasal dari pinjaman China melalui Bank Exim China dan 10 persen dari APBN. 900 hari dimulai sejak ada SPK, kontrak ditandatangani 12 desember 2011. Pembebasan tanah 53 persen dan seluruh biaya tanah dari APBN. Seta menuturkan, dari total 441,61 ha tanah yang harus dibebaskan, 233,97 (53 persen) diantaranya telah dibebaskan. "Upaya pembebasan tanah butuh dukungan dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan pak Gubernur. Saya berharap semoga selesai tepat waktu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com