MANILA, MINGGU -
”Negara di zona euro harus berkomitmen mengirim sinyal bahwa mereka tetap berkomitmen terhadap Yunani dengan menyepakati pengurangan utang Yunani kepada mereka,” ujar Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde di sela-sela kunjungannya ke Filipina. Lagarde mempersingkat kunjungan karena hendak menghadiri pertemuan Eurogroup, kelompok menteri keuangan zona euro, yang akan membahas mengenai Yunani, Selasa mendatang. Lagarde belum memerinci usulan apa yang akan diberikan IMF
Eurogroup mengusulkan agar Yunani diberi perpanjangan hingga tahun 2022 untuk mencapai rasio utang 120 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Sementara IMF berkeras Yunani hanya diberi waktu hingga tahun 2020. Perdebatan ini mengganjal kucuran dana talangan 31,5 miliar euro yang sudah terkatung-katung selama lima bulan.
Wacana untuk menghapusbukukan sebagian utang Yunani sudah mengemuka. Gubernur Bank Sentral Jerman Jens Weidmann mengatakan, penghapusan utang dapat dilakukan jika Yunani benar-benar melakukan kerja kerasnya dalam menjaga anggaran dan mereformasi ekonomi.
Sementara zona euro masih berkutat dengan masalah utangnya, Presiden AS Barack Obama dan Kongres terus berupaya mencegah kebuntuan politik guna menghindari jurang fiskal.
Obama akan bertemu lagi dengan para pemimpin Kongres dalam waktu dekat. Namun, juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, menolak memerinci pembahasan apa yang akan dibicarakan oleh Obama.
”Semua orang ingin agar tercapai kesepakatan yang merefleksikan tujuan bersama untuk mencapai pendekatan seimbang tentang pengurangan defisit. Hal ini diharapkan akan dapat menggerakkan kembali perekonomian dan membuka lapangan kerja,” kata Carney.
Jumat pekan lalu, Obama sudah melakukan pertemuan pertama dengan para pemimpin Kongres untuk memulai pembicaraan guna mencari solusi bersama.(AP/AFP/Reuters/joe)