Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor AS Jajaki Industri Pengolahan Rajungan

Kompas.com - 04/12/2012, 09:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan, sejumlah calon investor asal Amerika Serikat sedang menjajaki untuk merelokasi aktivitas produksi dalam industri pengolahan komoditas rajungan ke Indonesia.

"Phillips Seafood (investor asal AS) berkeinginan untuk mengembangkan produksi rajungan dan produk pengalengan di Indonesia," kata Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP, Saut Hutagalung, dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Selasa (4/12/2012).

Saut memperkirakan, pengusaha asal negeri Paman Sam itu baru memasuki kawasan industri Indonesia sekitar tahun 2013-2014 di Lampung.

Untuk itu, ujar dia, pihaknya menyambut baik langkah calon investor AS karena dinilai akan dapat menggerakkan ekonomi kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.

Ia memaparkan, investasi industri pengolahan dan pemasaran dalam negeri saat ini sedang berkembang dengan nilai mencapai Rp 1,4 triliun. "Investasi tersebut mencakup perluasan pabrik pengalengan tuna serta pembangunan cold storage," katanya.

Berdasarkan data KKP, target yang akan dicapai dalam investasi di sektor kelautan dan perikanan pada tahun 2012 sebesar Rp 23,67 triliun yang sebagian besar tersebar pada usaha perikanan budidaya.

Sampai dengan triwulan III-2012, realisasi investasi di bidang usaha perikanan budidaya senilai Rp 15,82 triliun.

Nilai investasi yang ditanamkan di sektor kelautan dan perikanan dinilai masih terbilang rendah antara lain karena total kontribusi investasi dalam negeri sebesar 0,4 persen dari total investasi dalam negeri di sektor primer.

Sedangkan nilai penanaman modal asing yang ditanamkan di sektor perikanan Indonesia hanya sebesar 0,3 persen dari total penanaman modal asing atau sebesar 1,2 persen dari total penanaman modal asing yang di sektor primer.

Sementara pada 2013, KKP akan terus meningkatkan target investasi yang akan ditanamkan hingga mencapai Rp 24,29 triliun.

.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com