Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Uang Palsu dari Bank, Nasabah Ini Lapor Polisi

Kompas.com - 06/12/2012, 20:43 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Tidak terima mendapatkan uang palsu (upal), seorang nasabah Bank Sulsel Cabang Bone, Rustam (47) warga BTN Corawali mengadu ke Mapolsek Tanete Riattang, Kamis (06/12/2012). Pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bone ini menerima selembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu hasil menarik tabungannya di bank tersebut pada Rabu (05/12/2012) kemarin.

"Saya tarik uang di Bank Sulsel 2 juta, tetapi ketika uang itu hendak disetor ke bank lain, tadi pagi ternyata pegawai merobeknya karena selembar Rp 100 ribu, katanya palsu," kata Rustam.

Rustam yang ditemani Ilham kemudian mendatangi Bank Sulsel yang berkantor di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Watampone, Kecamatan Taneteriattang untuk mempertanyakan hal itu. Di bank itu, nasabah itu disambut karyawan front office, IN yang bersitegas jika banknya tidak mungkin mengeluarkan uang palsu. Terjadi adu mulut antara Rustam dengan front office bank hingga berujung keributan.

"Uang itu kan tidak pernah saya ganti-ganti dan masih rapi dalam ikatan, tetapi ketika saya sampaikan ke karyawan IN itu, dia malah bersuara keras dan membentak-bentak," ungkapnya.

Dengan ditemani petugas Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dipimpin Kanit, Aiptu H Jamaluddin, nasabah itu pun menghadap ke Kepala Cabang Bank Sulsel Bone, Basri Mappa. Pihak bank mengaku jika persoalan itu sudah dikoordinasikan dengan nasabah bersangkutan.

"Sudah diselesaikan dengan damai, karena kalau dilanjutkan ke ranah hukum bisa panjang persoalannya. Apalagi uang itu sudah keluar dari bank kami, bukan didapat saat masih di depan kasir," kilahnya.

Hanya saja, mengenai sikap salah seorang karyawannya yang arogan, yang bersangkutan sudah ditegur. "Karyawan tadi anggota saya dan sudah saya tegur karena seorang petugas front office harus bersikap ramah dan memberi pelayanan prima," ungkap Anwar, Kepala Seksi Keuangan Bank Sulsel Bone.

Sementara pihak kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini mengaku masih menunggu keputusan dari korban apakah kasus ini dilaporkan atau tidak.

"Kami menunggu korban apakah dia siap keberatan atau tidak, kalau melapor kami akan tindak lanjuti," tegas Aiptu Jamaluddin, KA SPKT Polsek Taneteriattang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com