Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebek, Tumpuan Ekonomi Keluarga

Kompas.com - 10/12/2012, 02:59 WIB

ADI SUCIPTO KISSWARA

”Kwek.... kwek... kwek... kwek...!” suara itik riuh bersahutan di Dusun Getung, Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (17/10). Ibu-ibu rumah tangga setempat semula hanya iseng memelihara bebek. Kemudian bebek menjadi sumber penghasilan utama keluarga.

Dari 856 keluarga di desa itu hanya 17 di antaranya yang tidak memelihara bebek. Dari setiap 100 ekor bebek bisa diraup Rp 900.000-Rp 1,3 juta per bulan.

Uniknya semua proses dari memelihara, menyiapkan pakan, menetaskan, hingga mengolah telur asin, abon, dan kerupuk dikerjakan ibu-ibu. Mereka berhimpun dalam Kelompok Wanita Ternak Sumber Rejeki dan membentuk koperasi.

Anggota inti kelompok tersebut saat ini berjumlah 40 orang dengan anggota binaan 120 ibu. Kelompok ini memiliki fasilitas penetasan, pembibitan, pengolah, dan pengering pakan. Sebagian besar itik atau bebek dipelihara di belakang rumah. Setiap anggota memiliki 50-300 ekor di dalam kandang pribadi atau 800-1.200 ekor di dalam kandang kolektif.

Ketua Kelompok Wanita Ternak Sumber Rejeki Musyarofah mengatakan, populasi ternak itik di bawah binaan kelompoknya terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2009 jumlahnya 17.425 ekor, naik menjadi 24.570 ekor pada 2010, dan pada 2011 mencapai 33.294 ekor.

Pada 2011 bisa diproduksi 138.861 kilogram telur, 16.791 kg daging, dan 17.700 ekor bibit itik. Telur asin yang diproduksi 20.762 butir dan tepung ikan (abon bebek) 3.500 kg.

Menurut Musyarofah, kelebihan beternak itik di wilayah itu karena dikelilingi tambak dan sungai. Warga tidak kesulitan pakan jika harga pakan pabrik naik. Pakan itik secara alamiah, seperti cepret (anakan ikan/ikan kecil), besusul (keong), dan lepok (sejenis ganggang), tersedia di desa itu.

Biasanya cepret, besusul, dan lepok dicacah lalu diberikan dalam bentuk basah atau dikeringkan sebelum digiling. Harga cepret Rp 2.000 per kg, besusul Rp 1.000 per kg, dan dedak Rp 2.500 per kg. Setiap 100 ekor bebek membutuhkan 12 kg dedak, 10 kg besusul, dan 5 kg cepret per hari. Atau biaya pakan Rp 50.000 per hari.

Penghasilan keluarga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com