Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Bakrie Siapkan Dana untuk Boyong BUMI

Kompas.com - 14/12/2012, 10:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Keputusan rapat Dewan Direksi (BOD) Bumi Plc, Rabu (12/12/2012), menyerahkan kembali 29 persen saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ke pelukan Grup Bakrie. Ini tentu menjadi kabar gembira bagi kelompok konglomerasi itu. Persoalannya kini, siapkah mereka mendanai aksi korporasinya itu?

Juru Bicara Grup Bakrie, Christopher Fong, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dana untuk membeli kembali 18,9 persen saham BUMI senilai 278,3 juta dollar AS dari tangan Bumi Plc. Sementara 10,3 persen saham BUMI lainnya akan ditukar dengan 23,8 persen saham Bumi Plc yang dimiliki Grup Bakrie.

"Dana sudah kami siapkan," ujar Chris, Kamis (13/12/2012). Namun, dia menolak memberitahukan dari mana asal dana itu karena terikat kerahasiaan perjanjian yang ketat. Grup Bakrie hanya akan menjelaskan kepada Bumi Plc saat transaksi itu berlangsung. Lebih lanjut, Chris mengatakan, Long Haul Holdings-lah yang akan mengeksekusi pembelian 18,9 persen saham BUMI dari Bumi Plc.

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menegaskan hanya membatasi keikutsertaannya dalam proposal Grup Bakrie ke Bumi Plc dalam persoalan tukar guling saham saja. Sementara untuk membeli 18,9 persen saham BUMI dan 84,7 persen saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), mereka tidak ikut campur.

Sementara itu, Ian Middleton, Juru Bicara Nathaniel Rothschild, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan yang diambil oleh Dewan Direksi Bumi Plc, yang seolah-olah mengutamakan pemberian jalan keluar Grup Bakrie dari investasinya di Bumi Plc. "Mereka menghindari konsekuensi dari setiap penyelidikan yang dilakukan oleh regulator Inggris," ujar Ian, kemarin.

Pihak Nat, lanjut Ian, akan memberi catatan penting terkait Samin Tan dan Rosan Roeslani yang masih menjadi pemegang saham Bumi Plc. (Veri Nurhansyah Tragistina, Agustinus Beo Da Costa/Kontan)

 

Ikuti perkembangannya di topik Kisruh Bumi

Baca juga:
Tandingi Bakrie, Rothschild Gandeng Keluarga Prabowo?
Grup Bakrie: Nath Sebarkan Dokumen Palsu untuk Rusak Bumi Plc
Jaringan Telekomunikasi Grup Bakrie Disinyalir Dibajak
Kisruh BUMI, Samin Tan dan Bakrie Pecah Kongsi?
Indonesia Fokus Menuju Nomor 7 Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

    Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

    Whats New
    Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

    Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

    Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

    Earn Smart
    TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

    TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

    Whats New
    Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

    Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

    Whats New
    Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

    Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

    Whats New
    Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

    Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

    Whats New
    Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

    Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

    Whats New
    Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

    Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

    Whats New
    Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

    Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

    Whats New
    OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

    OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

    Whats New
    Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

    Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

    Whats New
    Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

    Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

    Whats New
    Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

    Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

    Whats New
    Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

    Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com