Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Flu Burung Serang Bebek, Kesengajaan

Kompas.com - 15/12/2012, 07:42 WIB
Hermas Effendi Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masuknya virus flu burung H5N1 subclade terbaru yang memusnahkan lebih dari 320.000 ekor bebek di Jawa akibat unsur kesengajaan. Dalih adanya mutasi gen tidak rasional karena dalam waktu singkat terjadi lompatan subclade.

Ketua Pusat Riset Flu Burung Universitas Airlangga Chairil A Nidom mengatakan itu saat dihubungi di Jawa Timur, Sabtu (15/12). Menurut Nidom, kalaupun terjadi mutasi gen, tidak mungkin dalam waktu yang terlampau singkat terjadi perubahan subclade.

Di Indonesia, kata Nidom, ada tiga subclade virus flu burung, yaitu subclade 2.1.1, 2.1.2, dan 2.1.3. "Kalau terjadi mutasi gen, paling mungkin subclade-nya menjadi 2.1.1.1 atau 2.1.2.1 atau 2.1.3.1. Kalau menjadi subclade 2.3.2 ini sudah terjadi lompatan dan sangat tidak mungkin," paparnya.

Karena itu, Nidom bisa memastikan bahwa masuknya virus flu burung subclade 2.3.2 akibat kesengajaan. "Bisa dalam bentuk impor bebek dan produk bebek yang terkontaminasi virus tersebut atau pemasukan dan penggunaan vaksinasi virus H5N1 dengan subclade yang sudah ada di Indonesia, tetapi terkontaminasi subclade 2.3.2," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com