Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Kopi Diprediksi Meningkat

Kompas.com - 17/12/2012, 15:21 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pada penutupan perdagangan di NYMEX, harga kopi Arabika berjangka ditutup melemah. Penurunan harga kopi berjangka dipengaruhi meningkatnya pasokan kopi dunia, karena Brazil yang merupakan produsen kopi terbesar memasuki musim panen. Selain itu musim panen kopi juga terjadi di Kolombia.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Senin (17/12/2012) melaporkan, Kolombia yang juga produsen kopi Arabika mengalami kenaikan produksi hasil panen sebesar 17,7 persen, sehingga pasokan global mengalami kenaikan. Sementara itu Organisasi Kopi Dunia (International Coffee Organization) memprediksi produksi kopi periode 2012/2013 akan mencapai 146 juta kantong (1 kantong setara 60 kg) atau mengalami kenaikan 8,4 persen.

Produksi Brazil akan mengalami kenaikan 16,1 persen menjadi 50,5 juta kantong dengan rincian 40 juta kantong jenis Arabika dan 10,5 juta kantong jenis Robusta.

Sementara itu, di Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, harga kopi berada pada level harga Rp 15.500 per kg. Produksi kopi Lampung hasil budidaya petani diperkirakan sekitar 140.000 ton hingga 145 ribu ton pada tahun 2013.

Panen kopi diperkirakan pada Juni-Juli 2013 akan mencapai produksi optimal karena kondisi cuaca tidak terlalu ekstrem. Sementara itu, ekspor kopi Lampung tahun 2012 sekitar 200 ribu ton.

Tingginya ekspor dibandingkan produksi kopi itu, karena banyak kopi dihasilkan dari hutan kawasan yang dilindungi, terutama di Kabupaten Tanggamus dan Lampung Barat. Luas areal tanaman kopi sekitar 165.000 hektare, sedang di kawasan hutan lindung lebih dari 50.000 hektare.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com