Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chairul Tanjung Didemo Buruh Carrefour

Kompas.com - 19/12/2012, 11:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan pengunjuk rasa yang berasal dari gabungan aliansi serikat buruh atau Serikat Pekerja Carrefour Indonesia melakukan aksi di depan Kantor Pusat Carrefour Indonesia di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Aksi ini terkait alih kepemilikan usaha secara penuh Carrefour Indonesia ke Chairul Tanjung (CT).

Dalam tuntutannya, pengunjuk rasa menginginkan dan mengajak perusahaan untuk dapat duduk bersama dengan serikat buruh atau serikat pekerja untuk membahas perihal hubungan industrial, dan memerhatikan nasib pekerja ke depannya terkait peralihan kepemilikan baru PT Carrefour Indonesia.

"Kita menolak PHK sepihak, menutut menghapuskan kontrak dan outsourcing, dan jalankan kebebasan berserikat serta perjanjian bersama buruh," kata Imam, Ketua Umum Serikat Pekerja Carrefour Indonesia, Rabu (19/12/2012).

Imam menuturkan, pada peralihan kepemilikan kali ini pihaknya berharap agar Chairul Tanjung selaku pemilik penuh saham Carrefour Indonesia lebih memerhatikan nasib buruh. Selain itu, pihaknya menginginkan kejelasan status karyawan karena rata-rata sebagian dari mereka sudah bekerja lama, tetapi belum berstatus jelas. Imam juga mempertanyakan mengenai nasib puluhan karyawan Carrefour Cakung, Jakarta Timur, yang di-PHK sepihak.

"Ada 36 karyawan permanen di sana, 29 orang sudah di-PHK secara sepihak. Tujuh orang masih bertahan," ujar Imam.

Dia pun menyesalkan keputusan PHK yang diberikan secara sepihak tersebut dengan alasan toko merugi dan biaya sewa yang tinggi. Kalaupun demikian, lanjutnya, Carrefour seharusnya mau mengalokasi puluhan orang tersebut pada gerai-gerai yang ada di lokasi lain.

"Kan ada 44 gerai lainnya. Kalau punya iktikad baik, seharusnya bisa dialokasikan ke semua gerai yang ada," ungkap Imam.

Dia berharap, dengan peralihan kepemilikan baru, nasib buruh akan lebih baik ke depan. Imam menyatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat sebanyak tiga kali kepada Trans Ritelindonesia untuk membicarakan dan berembuk mengenai tuntutan mereka. Namun, menurutnya saat ini hal itu masih belum ditanggapi secara serius.

"Kita sudah mengirimkan beberapa surat, tetapi tidak ditanggapi dengan formal oleh perusahaan," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, aksi masih berlangsung hingga siang ini. Pengunjuk rasa berbaris memanjang di depan Kantor Pusat Carrefour dan menutup separuh bahu jalan. Kendaraan yang melintas pun harus melambatkan laju kendaraan mereka melalui jalan yang sudah menyempit. Puluhan petugas kepolisian pun tampak berbaris berjaga di pagar depan Kantor Pusat Carrefour.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com