Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Global Kembali Menekan IHSG

Kompas.com - 09/01/2013, 08:10 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali berhadapan dengan negatifnya pergerakan bursa global.

Indeks diperkirakan bergerak fluktuatif meskipun masih menyimpan potensi kenaikan pada perdagangan Rabu (9/1/2013) ini. Bursa Wall Street melemah beberapa saat sebelum masa pengumuman kinerja emiten di Amerika Serikat semalam waktu Indonesia.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,41 persen ke level 13.328; Indeks S&P 500 melemah 0,32 persen ke level 1.457; dan Indeks Nasdaq melemah 0,23 persen ke level 3.091.

Hari Selasa kemarin, IHSG ditutup naik tipis 5,17 poin (0,12 persen) ke level 4.397.55 dengan jumlah transaksi sebanyak 11,23 juta lot atau setara dengan Rp 4,76 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 299,41 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli adalah BBRI, BBMRI, SSIA, INDF, dan GGRM.

Sementara itu, mata uang rupiah terdepresiasi ke Rp 9.827 per dollar AS. Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kenaikan IHSG itu merupakan bagian dari konsolidasi.

Untuk Rabu ini, IHSG diperkirakan akan mengalami kenaikan tipis, antara lain terlihat dari indikator RSI yang berada di teritori positif dan kembali mengarah ke atas.

Indeks diperkirakan memiliki support level 4.340 dan resistance 4.430. Adapun sejumlah saham yang perlu diperhatikan adalah AKRA, BSDE, dan PTRO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com