Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Daging di Pamekasan Mengeluh Rugi Tiap Hari

Kompas.com - 14/01/2013, 20:21 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com -- Sejumlah penjual daging sapi di pasar Kolpajung, Pamekasan, Jawa Timur, mengeluh soal rendahnya harga daging sapi. Hal itu berakibat pada hasil penjualan daging yang terus merugi.

Tiap hari, kerugian yang ditanggung penjual daging berkisar antara Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu dalam sekali potong sapi yang beratnya mencapai 2 kuintal.

Hindun, salah satu penjual daging mengatakan, sudah tujuh bulan lebih harga daging dan harga sapi tidak stabil. Harga sapi dengan harga daging per kilonya selisih antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per kilogram.

"Sekarang taksiran harga sapi per kilonya Rp 80 ribu. Sementara harga jual daging dengan kualitas super Rp 75 ribu," terangnya, Senin (14/1/2013).

Meskipun dalam keadaan terus rugi, penjual daging memilih terus bertahan. Entah dengan cara apa mereka meraih keuntungan. "Karena sudah tidak punya pekerjaan lain, terpaksa kami terus berjualan untuk melayani para pelanggan," tambahnya.

Harga daging sapi Rp 75 ribu, menurut pembeli, sudah kemahalan. Sebab, sebelumnya daging hanya Rp 60 ribu per kilogram.

Mahbubah, salah satu pembeli daging mengaku, harga daging terus merangkak naik. Padahal daging sudah menjadi kebutuhannya sehari-hari untuk berjualan nasi di warungnya. Bagi penjual daging sendiri, harga untuk pelanggan dibedakan dengan pembeli lainnya. Seperti penjual bakso dan pemilik rumah makan.

"Mereka kan pelanggan, jadi kita beri harga beda agar mereka tidak berpindah ke penjual yang lain," kata Siti Miduk, penjual daging lainnya.

Terus naiknya harga daging tersebut berdampak pada berkurangnya pembeli. "Meskipun sudah masuk bulan perayaan Maulid Nabi, pembeli tetap sedikit, tidak seperti bulan-bulan sebelumnya," lanjut Siti.

Dari beberapa informasi yang diperoleh dari penjual, harga daging di sejumlah kabupaten di Madura, termurah hanya di Pamekasan. "Kalau di Sumenep harganya sudah Rp 85 ribu hingga Rp 90 ribu per kilogram. Sama juga di Kabupaten Sampang harganya sudah di atas Rp 85 ribu per kilogram," tandas Hindun.

Di tengah rendahnya harga daging dan tingginya harga sapi, penjual daging di Pamekasan berharap pemerintah mengatasi kekurangan stok sapi khususnya di Madura. "Kalau terus-terusan seperti ini kondisinya, kami bisa gulung tikar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com