Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Kuliah Kewirausahaan Itu Asyik dan Perlu

Kompas.com - 16/01/2013, 04:58 WIB
Oleh: Prakasita Nindyaswari
Kompasiana: sitanindyaswari
 
Mata kuliah kewira­usahaan tampaknya sedang digalakkan di beberapa kampus agar kelak mahasiswa tidak melulu mencari kerja, tetapi juga punya keberanian untuk membuka lapangan pekerjaan.
Dalam mata kuliah kewirausahaan, para mahasiswa diharuskan membuat sebuah bisnis yang bisa dijalankan di sekitar kampus dan asrama. Jenis bisnisnya boleh apa saja selama wajar.. 
Sebelumnya, para mahasiswa diajarkan bagaimana membuat perencanaan bisnis yang kemudian dipresentasikan di hadapan sang dosen. Perencanaan bisnis berisi visi dan misi perusahaan, latar belakang, deskripsi produk yang akan dijual, strategi pemasaran, sistem operasional, dan struktur kepengurusan bisnis.
Saya termasuk mahasiswa yang beruntung karena mendapatkan materi tersebut saat duduk di bangku kuliah. Waktu itu, dalam rangka memenuhi tugas kuliah, saya dan teman-teman kelompok membuka bisnis kuliner dengan merek Chick Eat A Meaty.
Meski hanya keperluan mata kuliah, tetapi praktiknya seperti membuat bisnis sungguhan. Masing-masing anggota kelompok menjalankan peran dan fungsinya. Ada yang bertugas sebagai pemilik bisnis, perekrutan tenaga kerja, bendahara, pemasaran, dan produksi.
Minggu pertama praktik, banyak kesalahan yang dibuat, mulai dari kerepotan menangani pesanan berlebih, kesalahan teknis memasak bahan baku, hingga derita kerugian. Menu pun berubah-ubah, tergantung pangsa pasar dan laba yang didapat.
Meski begitu, kesalahan-kesalahan itu membuat mahasiswa belajar dan memperbaiki kekurangan dari produk yang dijual.
Walau terhitung singkat dan hanya menghabiskan waktu satu semester, pengalaman seperti itu sangat membekas bagi para mahasiswa. Mereka dapat belajar bagaimana memulai dan menjalankan bisnis, bagaimana menggunakan laba bisnis dengan bijak, serta menjaga keharmo­nisan dalam tim bisnis.

[http://kom.ps/AD6wiC]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com