Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Starbucks Ancam Tarik Investasi dari Inggris

Kompas.com - 27/01/2013, 12:43 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Starbucks mengancam akan menarik investasi dari Inggris karena tingginya pajak yang diterapkan pemerintah setempat. Perusahaan raksasa yang bergerak di bidang kopi tersebut mengatakan akan menunda rencana investasi 100 juta poundsterling.

Bos Starbucks, seperti dikutip AFP, Minggu (27/1/2013) dilaporkan menuntut pemerintahan David Cameron, karena sudah menetapkan pajak terlalu tinggi. Starbucks dinilai membayar pajak terlalu rendah, sementara omset yang diterima cukup tinggi. Tahun lalu, Starbucks dilaporkan hanya membayar pajak sebesar 8,6 juta juta poundsterling sementara penjualannya mencapai 3 miliar poundsterling.

Menurut Starbucks, selain membayar pajak pihaknya masih harus membayar biaya sekitar 400 juta poundsterling untuk berbagai pihak. Dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan setiap perusahaan di Inggris harus membayar pajak secara adil.

Kris Engskov, Managing Director Starbucks wilayah Inggris, bertemu dengan para pejabat di kediaman perdana menteri di Downing Street pada hari Jumat lalu, di tengah kekhawatiran terjadinya"politisasi" masalah pajak tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com