Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Impor Masih Tersedia

Kompas.com - 29/01/2013, 14:33 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang eceran buah di pasar maupun kios pinggir jalan masih banyak yang menyediakan buah impor. Tersedianya buah-buah impor tersebut karena permintaan pembeli lebih condong memilih buah impor dibanding buah lokal.

"Kalau disini masih ada buah-buahan impor yang kita jual. Soalnya permintaan pembeli kan lebih banyak ke buah impor karena warnanya yang lebih menarik," kata karyawan Toko Buah Asep, Sodikin(26) di Kemanggisan, Selasa (29/1/2013).

Sodikin mengungkapkan, ia mendapatkan buah-buahan impor dari pasar induk Kramat Jati. Akan tetapi, harga buah impor mengalami kenaikan karena buah mendarat di Surabaya sehingga kenaikan mencapai 20 persen per kilogramnya.

Sementara Ngatiyem, penjual buah di Pasar Slipi mengatakan, buah yang banyak diimpor adalah buah jeruk shantang dari China, apel Washington dari USA, dan melon Golden dari Vietnam. Sedangkan buah-buahan lokal seperti jeruk pontianak justru jarang dicari oleh pembeli.

Menurut dia, buah impor yang banyak diburu pembeli adalah anggur, apel, pir, dan jeruk. Sedangkan buah impor jenis lain tidak banyak dicari pembeli. "Padahal buah lokal belum tentu asam. Tapi enggak tahu kenapa jarang yang cari," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah menghentikan sementara impor 13 jenis produk hortikultura.  tidak akan mengganggu pasokan produk buah dan sayuran ke beberapa toko buah di Jakarta. Hal itu karena pasokan dalam negeri bisa mencukupi dan memiliki kualitas yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com