Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Calon Bersaing Jadi Dirut Pertamina

Kompas.com - 04/02/2013, 07:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama-nama kandidat pengganti Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mulai berseliweran. Bahkan, kabarnya, nama-nama tersebut sudah masuk ke tim penilai akhir yang diketuai Wakil Presiden Boediono.

Sumber KONTAN membisikkan, tim penilai akhir (TPA) sudah memegang empat nama calon, yakni Emirsyah Satar (Dirut PT Garuda Indonesia Tbk), Hanung Budya Yuktyanta (Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina), Irnanda Laksanawan (mantan Komisaris Pertamina), dan Henky Triharyo Susilo (mantan Wakil Komisaris Utama Pertamina).

"Nama-nama itu sudah masuk TPA. Memang sempat beredar nama Emirsyah, tapi itu hanya pengalihan saja. Jago sebenarnya adalah Irnanda Laksanawan," ungkap sumber KONTAN, pekan silam.

Sumber itu menambahkan, Irnanda jadi calon kuat lantaran dekat dengan Partai Demokrat sehingga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik lebih cocok dengan dia. "Integritas Irnanda patut dipertanyakan. Sebab dia pernah didepak dari kursi deputi Menteri BUMN Dahlan Iskan," kata dia.

Calon kuat lainnya adalah Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina Hanung Budya. Namun, Hanung juga menyimpan kontroversi. Maklum, dia adalah mantan Direktur Utama Pertamina Energy Limited (Petral) yang sarat kontroversi, terutama soal impor minyak.

Henky juga layak diperhitungkan. Sebagai mantan Wakil Komisaris Utama Pertamina, dia tentu paham apa yang perlu dibenahi di Pertamina.

Namun, Irnanda yang kini menjabat Staf Ahli Sumber Daya Manusia (SDM) dan Teknologi Kementerian BUMN membantah dekat dengan Partai Demokrat. "Saya belum pernah dihubungi siapa pun dan saya belum dapat arahan soal itu," ungkap dia.

Meski demikian, Irnanda siap jika terpilih menjadi Dirut Pertamina. "Saya ini pegawai negeri. Perintah atasan, ya harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," imbuh dia.

Emirsyah juga mengaku belum mendapat kabar soal pencalonan dirinya sebagai dirut Pertamina.

Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat mengatakan, sejauh ini TPA belum membahas calon dirut Pertamina. "Maret kan, masih lama," ungkap dia. Asal tahu saja, pada Maret nanti, Karen memang akan mengakhiri jabatannya sebagai Dirut Pertamina.

Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo memilih patuh pada pilihan Jero. Yang penting, "Dia punya integritas dan kapabilitas," ujarnya. (Azis Husaini, Diemas Kresna Duta/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

    BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

    Whats New
    [POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

    [POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

    Whats New
    KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

    KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

    Whats New
    Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

    Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

    Earn Smart
    Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

    Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

    Whats New
    Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

    Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

    Whats New
    Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

    Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

    Whats New
    Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

    Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

    Whats New
    BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

    BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

    Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

    Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

    Whats New
    BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

    BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

    Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

    Whats New
    Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

    Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

    Whats New
    Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

    Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

    Rilis
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com