Ini Prediksi IHSG Akhir Pekan

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan tetap melanjutkan penguatannya. Namun, karena sudah tercipta level tertinggi baru, IHSG juga rawan aksi ambil untung.

Analis Trust Securities, Reza Priyambada, meminta kepada investor agar tetap hati-hati dalam mengambil keputusan. "Tetap waspada akan pembalikan arah, namun kami berharap kalaupun terjadi pelemahan, akan terbatas dengan rilis data-data Asia yang juga diharapkan masih bisa positif," kata Reza di Jakarta, Jumat (15/2/2013).

Prediksinya, IHSG akan berada pada support 4565-4582 dan resistance 4594-4610. Rekomendasi sahamnya antara lain BCBA, ERAA, INDF, MSKY, BBNI, CTRA, AKRA, BJTM, KLBF, dan INDY.

Sementara Tim Riset e-Trading menjelaskan, IHSG berpeluang mengalami penurunan. Sebab, ada beberapa indikator yang menyebut bahwa setelah terjadinya level tertinggi baru biasanya selalu diikuti dengan adanya pelemahan indeks, apalagi IHSG saat ini juga sudah pada area jenuh beli (over bought).

Prediksi mereka IHSG akan bergerak di level support 4.650 dan resistance 4.500.

Adapun analis Riset Indo Premier Securities Muhammad Wafi memperkirakan IHSG akan bergerak mixed cenderung menguat dengan support di 4.525 dan resistance di 4.625.

Rekomendasi sahamnya antara lain ADRO, BBTN, dan BUMI.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level 4.601,95 (level tertingginya) pada awal sesi 2 dan menyentuh level 4.575,84 (level terendahnya) di awal sesi I dan akhirnya berhasil bertengger di level 4.588,67.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi meningkat. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.