Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Nestle di Pasuruan Didemo Warga

Kompas.com - 20/02/2013, 11:43 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Sekira 300 warga Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, berunjuk rasa di depan pabrik susu dan makanan Nestle, Rabu (20/02/2013).

Warga menuntut menejemen pabrik memberikan kesempatan kerja lebih besar bagi warga sekitar, serta memberikan anggaran dispensasi limbah lebih tinggi.

Aksi yang dilakukan warga yang dimulai sejak pagi tadi sempat mendapatkan pengawalan ketat dari Polres Pasuruan. Pasalnya, aksi yang dilakukan secara spontan itu dikhawatirkan berlangsung anarkistis.

Saat datang di lokasi, sejumlah perwakilan warga bergantian berorasi. Mereka mengungkap jika keberadaan pabrik bertaraf internasional itu belum dapat menyejahterahkan warga. Karena, kesempatan warga untuk bekerja di Nestle sangat kecil.

"Kami menuntut, pihak Nestle juga memberikan kesempatan lebih besar untuk warga. Tidak hanya melulu perkerja dari luar kota. Kami menagih janji Nestle yang katanya akan menyejahterakan warga desa. Namun kenyataannya sama sekali tidak ada," ujar Saiful Rizal, koordinator aksi.

Selain itu, warga juga menilai dana dispensasi limbah yang diberikan Pabrik Nestle senilai Rp 250.000 per bulan, tidak memadai dengan limbah yang ada. Sebelumnya, pihak menejemen Nestle berjanji akan melakukan perbaikan irigasi, perbaikan jalan, dan sarana umum desa, yang juga tidak maksimal.

Aksi warga yang mulai memanas dengan menggunakan pengeras suara akhirnya mulai reda setelah dua orang perwakilan Nestle bersedia untuk berdialog. Namun sayangnya, dua orang tersebut enggan menjawab soal tuntutan warga saat sejumlah media mengonfirmasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com