Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unibraw Buka Magister Kajian Kemiskinan

Kompas.com - 20/02/2013, 12:16 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia, terutama di wilayah Jawa, memicu Universitas Brawijaya untuk berperan aktif dalam penanggulangan kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin.

Terkait dengan hal itu,  kini Unibraw membuka program magister Sosiologi bidang konsentrasi Kajian Kemiskinan di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik.

"Program ini pertama di Indonesia. Baru dibuka di Fisip Universitas Brawijaya. Dibukanya program ini bertujuan sebagai pusat kajian secara akademis permasalahan kemiskinan dan program penanggulangan kemiskinan, khususnya di Jawa Timur," kata Dekan Fisip Unibraw Darsono Wisadirana, dalam sambutan Seminar Nasional "Peran Perguruan Tinggi dan Asosiasi Dosen Indonesia dalam Menanggulangi Masalah Kemiskinan", Rabu (20/2/2013).

"Nantinya mampu menghasilkan lulusan yang memiliki keilmuan tentang kemiskinan secara komprehensif meliputi berbagai disiplin ilmu, sehingga dapat mengaktualisasikan ilmunya di daerahnya masing-masing," sambung Darsono.

Kompetensi lulusan program ini, kata Darsono, akan mampu mengidentifikasi dan merencanakan serta melaksanakan program penanggulangan kemiskinan. "Nantinya harus memiliki kepedulian pada masalah kemiskinan yang terus menimpa masyarakat," kata Darsono.

Program bidang konsentrasi kajian kemiskinan katanya dibuka pendaftaran sejak Desember hingga Februari 2013. "Program ini dibuka untuk tahun akademik 2012-2013. Baru tahun ini dibuka dan perdana," kata Darsono.

Sementara itu, menurut Setyo Budiantoro, salah satu pemberi materi dalam seminar ini, kemiskinan di Indonesia, bukan karena kekurangan, namun akibat adanya asimetrisasi akses dan kesempatan sosial.

"Dari itu, cukup tepat ada program magister Kajian Kemiskinan di Fisip Unibraw. Dan, ke depannya, Universitas perlu membuat laboratorium riset kemiskinan dan tidak terjebak pada penyedia 'intelektual asongan' yang sibuk dengan proyek dan menjadi konsultan," kata Setyo yang juga dosen Pascasarjana Program Magister Sosiologi Bidang Konsentrasi Kajian Kemiskinan Fisip Unibraw, Malang.

Sementara, menurut Nurhayati, guru besar Ilmu Ekonomi Universitas Islam Malang, semakin tahun, pengangguran terdidik malah semakin tinggi. Hal itu diakibatkan rendahnya mentalitas kewirausahaan lulusan perguruan tinggi.

"Lulusan perguruan tinggi memiliki pola pikir sebagai pencari kerja bukan pencipta kerja. Hal itu kendala bagi kita terutama bagi perguruan tinggi. Jangan malah mendidik mahasiswanya jadi pencari kerja. Tapi harus dicetak pencipta kerja," kata Nurhayati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com