Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Antusias dengan Saham Dyandra

Kompas.com - 25/02/2013, 11:23 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Dyandra Media International Tbk telah memulai masa bookbuilding penawaran umum perdana saham (IPO) sejak tanggal 19 Februari 2013 dan akan berakhir pada tanggal 5 Maret 2013.

Perseroan yang bergerak di bidang penyedia jasa penyelenggaraan event dan ekshibisi yang terintegrasi dengan convention center dan hotel ini sedang melakukan roadshow untuk bertemu dengan investor potensial, baik investor domestik maupun internasional.

Dalam siaran pers pada Senin (25/2/2013), dijelaskan pada roadshow luar negeri pertama di Hongkong, banyak investor yang antusias untuk bertemu dengan manajemen perseroan, yang terlihat dari jadwal pertemuan yang sangat padat mencapai tujuh pertemuan dalam satu hari.

Dikarenakan minat yang sangat tinggi dari investor untuk bertemu dengan manajemen sangat tinggi dan slot waktu yang terbatas, untuk satu slot pertemuan, beberapa investor bahkan digabung sekaligus dalam format group meeting dan luncheon yang dihadiri hingga sepuluh investor sekaligus, yang terdiri dari para manajer investasi dan institusi keuangan.

Sejauh ini tanggapan dari calon investor terhadap IPO perseroan sangat positif. Investor melihat perseroan memiliki model bisnis yang unik, bahkan sampai saat ini masih belum ada perbandingan yang setara di Indonesia dan juga di Asia, yaitu bisnis MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) yang terintegrasi.

Perseroan juga memiliki prospek usaha yang baik sejalan dengan perkembangan perekonomian Indonesia, serta seiring dengan pertumbuhan kebutuhan MICE di masa yang akan datang. Hal ini terbukti, bahkan pada hari pertama roadshow manajemen di Hongkong, minat dan tanggapan investor terhadap Dyandra sudah nyata dan tinggi.

Manajemen perseroan yakin, sampai dengan berakhirnya masa bookbuilding nanti, IPO perseroan akan mendapat tanggapan yang sangat besar dan positif dari para investor. Setelah perseroan sukses melakukan roadshow di Hongkong, minggu ini perseroan akan melanjutkan roadshow ke Singapura dan Kuala Lumpur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com