Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmin: Struktur Industri Indonesia Tidak Berkembang

Kompas.com - 26/02/2013, 15:58 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution menilai, struktur industri Indonesia dinilai lemah. Sebab, setiap pertumbuhan ekonomi Indonesia naik, juga diikuti kenaikan impor, khususnya barang modal.

"Bayangkan setiap bulan bisa ada impor pesawat sekitar 5-6 pesawat. Dalam 5-6 tahun terakhir, struktur industri Indonesia tidak berkembang," kata Darmin saat Dialog Ekonomi dan Politik Indonesia Menuju 2014 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin (25/2/2013) malam.

Jika hal tersebut berlangsung terus, khususnya dalam 10-15 tahun ke depan, BI memproyeksikan tidak ada pertumbuhan industri yang berarti. Sebab, kondisi tersebut akan mengganggu keseimbangan perekonomian eksternal.

Darmin juga menilai, ketidakseimbangan pertumbuhan perekonomian Indonesia ini tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi eksternal (baik regional maupun global), tetapi juga dari sisi internal dalam negeri sendiri. Kondisi ini terbukti dari struktur industri di dalam negeri yang dinilai lemah.

Namun, Darmin tetap membanggakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun 2012. Walau pertumbuhan ekonominya meleset dari target, Darmin menganggap bahwa perekonomian dalam negeri masih bertahan.

"Dalam survei majalah internasional disebutkan, perekonomian Indonesia ini bukanlah tertinggi di dunia, tapi yang paling stabil. Ini bukti bahwa perekonomian kita stabil menghadapi serangan guncangan ekonomi," lanjutnya.

Darmin mengingatkan, saat ini perekonomian Indonesia didukung oleh daya konsumsi rumah tangga yang mencapai 6 persen per tahun. Hal tersebut adalah masa keemasan di dalam negeri. "Kita memang sedang dalam periode golden age. Tinggal kita bisa memanfaatkannya atau tidak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

    Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

    Whats New
    Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

    Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

    Whats New
    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

    Whats New
    Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

    Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

    Whats New
    Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

    Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

    Whats New
    Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

    Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

    Rilis
    Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

    Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

    Whats New
    Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

    Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

    Whats New
    Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

    Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

    Earn Smart
    Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

    Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

    Whats New
    Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

    Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

    Whats New
    Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

    Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

    Whats New
    Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

    Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

    Whats New
    BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

    BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com